Kapan IMP Jasa ISM AS dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?

Ikhtisar IMP Jasa ISM AS

Institute of Supply Management (ISM) akan merilis Indeks Manajer Pembelian (IMP) Non-Manufaktur – juga dikenal sebagai IMP Jasa ISM – pada pukul 15:00 GMT (22:00 WIB) Jumat ini. Indeks tersebut diprakirakan di 54,5 untuk Februari, turun dari 55,2 di bulan sebelumnya. Mengingat The Fed lebih memerhatikan inflasi daripada pertumbuhan, investor akan tetap mencermati sub-komponen Harga yang Dibayar, yang diantisipasi melambat dari 67,8 di Januari ke 64,5 selama bulan pelaporan.

Para ekonom di ING menawarkan pratinjau singkat data makro penting dan menulis: “Konsensus berpusat pada penurunan marjinal dari 55,2 ke 54,5, yang akan mengkonfirmasi spekulasi resesi terlalu prematur dan akan terus mendukung retorika hawkish The Fed. Kami pikir hasil seperti ini akan memungkinkan stabilisasi Dolar lebih lanjut di sekitar level-level saat ini."

Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?

Menjelang rilis data, mundurnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS mendorong beberapa aksi jual di sekitar Dolar AS. Ini, bersama dengan komentar hawkish Presiden ECB Christine Lagarde semalam, membantu pasangan EUR/USD untuk mendapatkan kembali traksi positif pada hari perdagangan terakhir minggu ini. Kekecewaan apa pun dari IMP Jasa ISM AS dapat memberikan tekanan ke bawah tambahan pada Greenback dan terus mendorong pasangan mata uang ini lebih tinggi. Meskipun demikian, reaksi pasar kemungkinan besar akan tetap terbatas di tengah meningkatnya penerimaan bahwa The Fed akan terus memperketat kebijakan moneternya untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, hasil yang lebih kuat dan Indeks Harga yang Dibayar yang lebih tinggi dari prakiraan seharusnya cukup untuk memicu kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi AS, yang, pada gilirannya, akan membantu menghidupkan kembali permintaan USD. Terlepas dari ini, membayanginya risiko resesi seharusnya terus bertindak sebagai pendorong untuk safe-haven Dolar AS. Kondisi ini, pada gilirannya, mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk pasangan EUR/USD setidaknya adalah ke bawah dan kenaikan apa pun selanjutnya mungkin masih dilihat sebagai peluang jual.

Eren Sengezer, Editor di FXStreet, menawarkan prospek teknis singkat dan menguraikan level-level teknis penting untuk memperdagangkan pasangan mata uang ini: “EUR/USD saat ini diperdagangkan sedikit di atas saluran regresi menurun yang berasal dari awal Februari. Simple Moving Averages (SMA) 20-periode dan 50-periode memperkuat area resistance di 1,0610/1,0620. Setelah EUR/USD stabil di atas rintangan itu, pasangan mata uang ini dapat menargetkan 1,0650/60 (retracement Fibonacci 23,6% dari tren menurun terbaru, SMA 100-periode), 1,0700 (level psikologis) dan 1,0720 (retracement Fibonacci 38,2%)."

“Di sisi lain, jika pasangan mata uang ini kembali dalam saluran menurun, penjual dapat mengambil tindakan dan menyebabkan EUR/USD meluncur menuju 1,0560 (titik tengah saluran menurun), 1,0540 (level statis) dan 1,0500 (level psikologis, ujung bawah saluran menurun),.” Eren menambahkan lebih jauh.

Catatan Penting

• Pratinjau IMP Jasa ISM: Angka yang Kuat akan Melambungkan Dolar AS ke Level Tertinggi Baru
• Pratinjau IMP Jasa ISM AS Februari: Akankah Hal Ini Mempengaruhi Spekulasi Kenaikan Suku Bunga The Fed?
• Prakiraan EUR/USD: Para Investor Berusaha Keras untuk Mengambil Keputusan Mengenai Arah Euro

Tentang IMP manufaktur ISM AS

Indeks Manufaktur Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan kondisi bisnis di sektor manufaktur AS. Ini adalah indikator signifikan untuk kondisi ekonomi secara keseluruhan di AS. Hasil di atas 50 dianggap positif (atau bullish) untuk USD, sedangkan hasil di bawah 50 dianggap negatif (atau bearish).